Bek Inter Milan, Ivan Cordoba, menilai rekan setimnya, Mario Balotelli, tak bisa menampilkan potensi terbaiknya karena sudah tak memiliki motivasi. Menurutnya, pindah klub adalah cara terbaik bagi Balotelli mengangkat kembali reputasinya sebagai penyerang masa depan Italia.
Balotelli masih diakui banyak kalangan memiliki bakat di atas rata-rata. Sayang, itu tak diimbangi dengan kematangan sikap. Akibatnya, musim lalu, ia terpinggirkan dari skuad utama Inter dan dengan begitu kesulitan mengasah bakatnya.
Di bursa transfer ini, Balotelli mendapatkan tawaran bergabung dari Manchester City. Namun, menurut media-media Inggris dan Italia, negosiasi tersendat karena Balotelli menuntut gaji 80.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,1 miliar per pekan atau 34.000 poundsterling atau sekitar 473 juta lebih tinggi dari yang ditawarkan City.
Menurut Cordoba, City merupakan klub yang bisa membantu Balotelli kembali kepada performa terbaiknya, terutama karena City dilatih Roberto Mancini yang pernah menangani Balotelli di Inter. Ia menyarankan Balotelli untuk menomorduakan masalah uang dan mengutamakan masa depan kariernya.
"Bila (Balotelli) mendapatkan tawaran penting, aku menyarankannya untuk pindah lingkungan sehingga ia bisa kembali menemukan motivasi, yang saat ini tak dimilikinya," ungkap Cordoba.
Saturday, July 24, 2010
Maicon:masa depan saya bukan tergantung saya
Douglas Maicon senang bila bisa bergabung dengan Real Madrid. Bagaimana bila tidak? Maicon juga mengaku siap bertahan di Inter Milan.
Sejak hengkang ke Real Madrid awal musim, pelatih Jose Mourinho memang menjadikan pemain bernama lengkap Douglas Maicon Sisenando sebagai target utama untuk bursa transfer kali ini.
Namun kedua belah pihak belum juga menemukan kata sepakat. Kubu Inter bersikeras tidak akan melepas pemain jika Madrid enggan mengeluarkan bandrol kurang dari 30 juta euro.
“Ini merupakan pembicaraan yang sangat sulit. Sebelum berlaga di Piala Dunia, saya membicarakan masalah ini dengan agen saya yang akan berbicara kepada Inter,” jelas Maicon.
“Jika saya pergi, saya akan hengkang dengan kepala tegak. Jika saya bertahan, maka saya akan sangat senang karena saya memiliki kontrak hingga 2014 mendatang,” lanjut bek sayap Brasil kepada Radio Globo, Sabtu (24/7/2010).
“Saya sudah bekerja dengan Mourinho dan saya ingin dilatih dengan dia lagi. Saya ingin hengkang ke sana. Itu akan menjadi sebuah impian menjadi kenyataan. Tapi keputusan tidak tergantung saya,” tegas bek sayap 28 tahun.
“Mourinho mengatakan dia ingin saya ke Madrid, tapi bertahan bersama Inter tidak membuat saya frustasi. Saya bahagia bersama tim ini, di mana memberikan saya banyak kredibilitas di tingkat internasional,” tandas dia.
Sejak hengkang ke Real Madrid awal musim, pelatih Jose Mourinho memang menjadikan pemain bernama lengkap Douglas Maicon Sisenando sebagai target utama untuk bursa transfer kali ini.
Namun kedua belah pihak belum juga menemukan kata sepakat. Kubu Inter bersikeras tidak akan melepas pemain jika Madrid enggan mengeluarkan bandrol kurang dari 30 juta euro.
“Ini merupakan pembicaraan yang sangat sulit. Sebelum berlaga di Piala Dunia, saya membicarakan masalah ini dengan agen saya yang akan berbicara kepada Inter,” jelas Maicon.
“Jika saya pergi, saya akan hengkang dengan kepala tegak. Jika saya bertahan, maka saya akan sangat senang karena saya memiliki kontrak hingga 2014 mendatang,” lanjut bek sayap Brasil kepada Radio Globo, Sabtu (24/7/2010).
“Saya sudah bekerja dengan Mourinho dan saya ingin dilatih dengan dia lagi. Saya ingin hengkang ke sana. Itu akan menjadi sebuah impian menjadi kenyataan. Tapi keputusan tidak tergantung saya,” tegas bek sayap 28 tahun.
“Mourinho mengatakan dia ingin saya ke Madrid, tapi bertahan bersama Inter tidak membuat saya frustasi. Saya bahagia bersama tim ini, di mana memberikan saya banyak kredibilitas di tingkat internasional,” tandas dia.
Tuesday, July 20, 2010
Milito inginkan teman argentina ditambah
Striker Inter Milan asal Argentina, Diego Milito, berharap bisa bermain dengan dua rekan senegaranya, Javier Mascherano dan Carlos Tevez, di San Siro pada musim depan.
Pada bursa transfer musim panas kali ini, I Nerazzuri adalah klub yang paling sering dihubung-hubungkan dengan Mascherano. Pasalnya, Mascherano-lah yang pertama kali menyatakan ketertarikannya dengan klub asal kota Milan itu.
Berbicara pada Footballitalia, Milito-pun mengeluarkan unek-uneknya mengenai masalah Mascherano. "Saya pikir Liverpool tidak akan bisa menahan Mascherano karena mereka tidak bermain di Liga Champion pada musim ini. Bahkan, mereka tidak mampu bersaing dengan Chelsea dan Manchester United untuk memperebutkan titel juara Liga Inggris."
Lebih lanjut, Milito mengungkapkan harapannya bisa bermain bersama Mascherano di Inter. Menurut Milito, Inter tidak akan rugi mendatangkan rekan satu negaranya itu pada musim ini. Alasannya, gelandang jangkar Liverpool itu adalah pemain bermental juara.
"Rafael Benitez telah menyatakan bahwa dia ingin bisa menyamai prestasi Jose Mourinho pada musim lalu dan Masherano adalah pemain yang tepat untuk mewujudkan itu. Ia adalah pemain yang mempunyai mental juara," tambah Milito.
Sebagai tambahan, striker yang pada musim lalu menjadi kunci bagi raihan treble Inter itu, juga menyarankan Benitez untuk mendatangkan Tevez. Walaupun itu bisa dikatakan hampir tidak mungkin, Milito tetap berharap itu bisa terjadi suatu saat nanti.
"Saya akan sangat senang jika Tevez juga ikut bergabung. Tapi saya pikir itu tidak akan bisa terjadi musim ini. Walau Manchester City menyatakan tidak akan menjualnya (Tevez), tapi tevez pernah menyatakan ingin bermain di Italia pada suatu saat nanti," tutup Milito.
Pada bursa transfer musim panas kali ini, I Nerazzuri adalah klub yang paling sering dihubung-hubungkan dengan Mascherano. Pasalnya, Mascherano-lah yang pertama kali menyatakan ketertarikannya dengan klub asal kota Milan itu.
Berbicara pada Footballitalia, Milito-pun mengeluarkan unek-uneknya mengenai masalah Mascherano. "Saya pikir Liverpool tidak akan bisa menahan Mascherano karena mereka tidak bermain di Liga Champion pada musim ini. Bahkan, mereka tidak mampu bersaing dengan Chelsea dan Manchester United untuk memperebutkan titel juara Liga Inggris."
Lebih lanjut, Milito mengungkapkan harapannya bisa bermain bersama Mascherano di Inter. Menurut Milito, Inter tidak akan rugi mendatangkan rekan satu negaranya itu pada musim ini. Alasannya, gelandang jangkar Liverpool itu adalah pemain bermental juara.
"Rafael Benitez telah menyatakan bahwa dia ingin bisa menyamai prestasi Jose Mourinho pada musim lalu dan Masherano adalah pemain yang tepat untuk mewujudkan itu. Ia adalah pemain yang mempunyai mental juara," tambah Milito.
Sebagai tambahan, striker yang pada musim lalu menjadi kunci bagi raihan treble Inter itu, juga menyarankan Benitez untuk mendatangkan Tevez. Walaupun itu bisa dikatakan hampir tidak mungkin, Milito tetap berharap itu bisa terjadi suatu saat nanti.
"Saya akan sangat senang jika Tevez juga ikut bergabung. Tapi saya pikir itu tidak akan bisa terjadi musim ini. Walau Manchester City menyatakan tidak akan menjualnya (Tevez), tapi tevez pernah menyatakan ingin bermain di Italia pada suatu saat nanti," tutup Milito.
Inter lirik Dzeko
Menyusul kemungkinan hengkangnya Mario Balotelli ke Manchester City, Inter dikabarkan turut serta mengincar bintang Wolfsburg, Edin Dzeko, seperti yang dilakukan oleh kedua rival mereka di Seri A, Milan dan Juventus.
Mino Raiola, agen Balotelli, mengungkapkan bahwa "pintu masih terbuka" dalam kaitan dengan rencana kepindahan kliennya ke klub Liga Premier Inggris. Raiola mengatakan kepindahan kliennya ke Manchester City sedang dalam proses negosiasi dan akan segera diputuskan.
Sementara itu, Direktur Olahraga Napoli, Pierpaolo Marino, yakin I Nerazzurri dalam posisi yang cukup kuat untuk mendapatkan Dzeko jika City mau membayar 35 juta euro yang diminta Inter untuk mendapatkan Balotelli.
Marino mengungkapkan jika beberapa klub Seri A memang telah mengincar pemain asal Bosnia itu. Ia mengungkapkan jika Milan dan Juventus terlebih dahulu dikabarkan memberikan penawaran kepada Wolfsburg untuk mendapatkan bintang mereka. Namun karena adanya kendala, kedua tim Seri A itu hingga saat ini belum memastikan penawaran mereka.
"Banyak klub Italia yang menginginkan Dzeko. Milan adalah yang pertama menaruh perhatian padanya, tetapi kebijakan ekonomi baru mereka membuat mereka mencari pemain lain," ujar Marino pada Goal.com. "Juventus juga mengincarnya sejak lama dan setelah mendapatkan beberapa pemain bagus mereka siap untuk memboyong pemain besar itu, namun Wolfsburg menginginkan 40 juta euro untuk melepas Dzeko," kisah Marino.
Direktur Olahraga Napoli itu mengatakan Inter akan melakukan beberapa perubahan besar untuk mendapatkan Dzeko dan menyingkirkan Milan dan Juventus dari persaingan. "Tetap amati Inter. Mereka akan menjual Maicon dan Balotelli dan mereka bisa membuat kejutan dengan memboyong pemain asal Bosnia itu dan membajak kesepakatan dari dua rival mereka (Milan dan Juventus)," ungkap Marino mengenai kemungkinan Inter melakukan transfer pemain.
Mino Raiola, agen Balotelli, mengungkapkan bahwa "pintu masih terbuka" dalam kaitan dengan rencana kepindahan kliennya ke klub Liga Premier Inggris. Raiola mengatakan kepindahan kliennya ke Manchester City sedang dalam proses negosiasi dan akan segera diputuskan.
Sementara itu, Direktur Olahraga Napoli, Pierpaolo Marino, yakin I Nerazzurri dalam posisi yang cukup kuat untuk mendapatkan Dzeko jika City mau membayar 35 juta euro yang diminta Inter untuk mendapatkan Balotelli.
Marino mengungkapkan jika beberapa klub Seri A memang telah mengincar pemain asal Bosnia itu. Ia mengungkapkan jika Milan dan Juventus terlebih dahulu dikabarkan memberikan penawaran kepada Wolfsburg untuk mendapatkan bintang mereka. Namun karena adanya kendala, kedua tim Seri A itu hingga saat ini belum memastikan penawaran mereka.
"Banyak klub Italia yang menginginkan Dzeko. Milan adalah yang pertama menaruh perhatian padanya, tetapi kebijakan ekonomi baru mereka membuat mereka mencari pemain lain," ujar Marino pada Goal.com. "Juventus juga mengincarnya sejak lama dan setelah mendapatkan beberapa pemain bagus mereka siap untuk memboyong pemain besar itu, namun Wolfsburg menginginkan 40 juta euro untuk melepas Dzeko," kisah Marino.
Direktur Olahraga Napoli itu mengatakan Inter akan melakukan beberapa perubahan besar untuk mendapatkan Dzeko dan menyingkirkan Milan dan Juventus dari persaingan. "Tetap amati Inter. Mereka akan menjual Maicon dan Balotelli dan mereka bisa membuat kejutan dengan memboyong pemain asal Bosnia itu dan membajak kesepakatan dari dua rival mereka (Milan dan Juventus)," ungkap Marino mengenai kemungkinan Inter melakukan transfer pemain.
Benitez menjanjikan revolusi tim
Rafael Benitez menginginkan revolusi permainan di tubuh Inter. Pelatih asal Spanyol itu ingin merubah permainan pragmatis Inter, yang ditanamkan Jose Mourinho, menjadi lebih atraktif.
Dengan permainan pragmatis ala Mou, Inter berhasil memenangi semua kompetisi yang mereka mainkan musim lalu. Meskipun begitu, menurut Benitez, Javier Zanetti cs. masih memiliki motivasi untuk terus meningkatkan permainannya.
"Para pemain telah menunjukkan mentalitas, sikap, dan kecenderungan untuk melakukan apa yang saya minta. Saya ingin mereka bermain lebih baik, dengan tim yang lebih naik menyerang dan meningkatkan penguasaan bola. Tim telah meminta saya untuk melakukannya. Ini bukan perkerjaan yang mudah," urai Rafa dikutip Football Italia.
"Saya mempelajari Inter dan melihat bahwa mereka memenangi banyak laga karena serangan balik yang mematikan. Mereka tidak banyak menjaga bola, namun memainkannya ke depan dengan cepat ketika mereka memiliki posession," tambahnya.
Rafa berharap revolusi permainan yang direncanakannya di Inter bisa berhasil dan mampu bertahan lama. Dia menambahkan bahwa rencana jangka panjangnya itu telah mendapat dukungan penuh dari Presiden Inter, Massimo Moratti.
"Apa yang akan saya lakukan adalah membangun sesuatu yang konkret dan meninggalkan pondasi yang kuat untuk masa depan. Di sini saya melihat banyak hal yang saya senangi: Presiden yang ingin membangun sesuatu yang bertahan lama. Dalam konteks ini saya berharap bisa bertahan untuk waktu yang lama, seperti di Liverpool," papar pria kelahiran Madrid 50 tahun yang lalu.
Rafa juga mencoba menjaga harmonisasi timnya dengan merespon spekulasi transfer Douglas Maicon dan Mario Balotelli. Dia mengatakan tidak khawatir kehilangan kedua pemain tersebut lantaran La Beneamata memiliki banyak pemain hebat.
"Saya ulangi: saya bukanlah orang yang berkuasa mengendalikan pasar. Toh, satu orang pemain tidak bisa membentuk sebuah tim dan Inter memiliki banyak pemain hebat," pungkasnya.
Dengan permainan pragmatis ala Mou, Inter berhasil memenangi semua kompetisi yang mereka mainkan musim lalu. Meskipun begitu, menurut Benitez, Javier Zanetti cs. masih memiliki motivasi untuk terus meningkatkan permainannya.
"Para pemain telah menunjukkan mentalitas, sikap, dan kecenderungan untuk melakukan apa yang saya minta. Saya ingin mereka bermain lebih baik, dengan tim yang lebih naik menyerang dan meningkatkan penguasaan bola. Tim telah meminta saya untuk melakukannya. Ini bukan perkerjaan yang mudah," urai Rafa dikutip Football Italia.
"Saya mempelajari Inter dan melihat bahwa mereka memenangi banyak laga karena serangan balik yang mematikan. Mereka tidak banyak menjaga bola, namun memainkannya ke depan dengan cepat ketika mereka memiliki posession," tambahnya.
Rafa berharap revolusi permainan yang direncanakannya di Inter bisa berhasil dan mampu bertahan lama. Dia menambahkan bahwa rencana jangka panjangnya itu telah mendapat dukungan penuh dari Presiden Inter, Massimo Moratti.
"Apa yang akan saya lakukan adalah membangun sesuatu yang konkret dan meninggalkan pondasi yang kuat untuk masa depan. Di sini saya melihat banyak hal yang saya senangi: Presiden yang ingin membangun sesuatu yang bertahan lama. Dalam konteks ini saya berharap bisa bertahan untuk waktu yang lama, seperti di Liverpool," papar pria kelahiran Madrid 50 tahun yang lalu.
Rafa juga mencoba menjaga harmonisasi timnya dengan merespon spekulasi transfer Douglas Maicon dan Mario Balotelli. Dia mengatakan tidak khawatir kehilangan kedua pemain tersebut lantaran La Beneamata memiliki banyak pemain hebat.
"Saya ulangi: saya bukanlah orang yang berkuasa mengendalikan pasar. Toh, satu orang pemain tidak bisa membentuk sebuah tim dan Inter memiliki banyak pemain hebat," pungkasnya.
Barca Krisis,Inter hampir pasti dapatkan Mascherano
Inter Milan berpotensi besar mendapatkan jasa Javier Mascherano. Itu setelah jawara Serie A ini dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk melabuhkan gelandang Liverpool ke Giuseppe Meazza.
Diketahui, sebelum Nerazzurri menyatakan ketertarikannya, Barcelona memang lebih dulu telah mengumumkan minatnya terhadap kapten timnas Argentina. Namun, setelah menggelontorkan dana 40 juta euro untuk David Villa, plus krisis keuangan yang tengah menghimpit klub, El Barca tampaknya bakal menunda niatnya mendapatkan Mascherano.
Ya, sebagaimana dikutup Tuttomercatoweb, Selasa (20/7/2010), Barca kabarnya telah menghentikan perburuannya kepada gelandang 26 tahun tersebut. Sebelumnya, presiden klub El Barca Sandro Rosell juga telah mengumumkan kabar bahwa pihaknya telah mengentikan pengejarannya untuk mendapatkan kapten Arsenal Cesc Fabregas yang dibanderol kelewat tinggi.
Kabar mundurnya Barca dari persaingan memburu Mascherano tentu memberikan angin segar untuk Inter. Pelatih anyar Rafael Benitez bisa lebih leluasa merayu mantan anak emasnya (Mascherano) selama menukangi Liverpool itu. Ya, sejak terpilih menukangi Nerazzurri, Benitez memang tak lagi menutupi hasratnya untuk bereuni dengan Mascherano.
Keinginan Benitez pun mendapat tanggapan positif dari pemilik klub Massimo Moratti. Menurut kabar yang beredar, dalam waktu dekat Moratti dan ditektur olahraga Inter, Marco Branca bakal terbang ke Argentina untuk membujuk Mascherano yang saat ini masih dalam masa liburan.
Diketahui, sebelum Nerazzurri menyatakan ketertarikannya, Barcelona memang lebih dulu telah mengumumkan minatnya terhadap kapten timnas Argentina. Namun, setelah menggelontorkan dana 40 juta euro untuk David Villa, plus krisis keuangan yang tengah menghimpit klub, El Barca tampaknya bakal menunda niatnya mendapatkan Mascherano.
Ya, sebagaimana dikutup Tuttomercatoweb, Selasa (20/7/2010), Barca kabarnya telah menghentikan perburuannya kepada gelandang 26 tahun tersebut. Sebelumnya, presiden klub El Barca Sandro Rosell juga telah mengumumkan kabar bahwa pihaknya telah mengentikan pengejarannya untuk mendapatkan kapten Arsenal Cesc Fabregas yang dibanderol kelewat tinggi.
Kabar mundurnya Barca dari persaingan memburu Mascherano tentu memberikan angin segar untuk Inter. Pelatih anyar Rafael Benitez bisa lebih leluasa merayu mantan anak emasnya (Mascherano) selama menukangi Liverpool itu. Ya, sejak terpilih menukangi Nerazzurri, Benitez memang tak lagi menutupi hasratnya untuk bereuni dengan Mascherano.
Keinginan Benitez pun mendapat tanggapan positif dari pemilik klub Massimo Moratti. Menurut kabar yang beredar, dalam waktu dekat Moratti dan ditektur olahraga Inter, Marco Branca bakal terbang ke Argentina untuk membujuk Mascherano yang saat ini masih dalam masa liburan.
Benitez ingin Pienaar
Rafael Benitez berharap kepindahannya ke Inter Milan bisa memudahkannya mendapatkan winger Steven Pienaar.
Merosotnya prestasi Timnas Italia di Piala Dunia 2010 membuat federasi sepakbola Italia (FIGC) membuat aturan baru. Setiap klub Italia hanya boleh mendatangkan satu pemain non-Uni Eropa setiap musimnya.
Sebelumnya, gelandang Brasil Phillipe Coutinho masuk daftar incaran I Nerazzurri. Tapi, rencana berubah saat Benitez datang dan menjadi suksesor Jose Mourinho.
Benitez sudah mengincar Pienaar sejak masih membesut Liverpool. Tapi, keinginannya sulit terpenuhi lantaran selalu mentok dengan masalah finansial The Reds.
Everton mematok harga 15 juta poundsterling untuk pemain internasional Afrika Selatan. Inter tampaknya tak akan keberatan menggelontorkan uang tersebut.
Tapi, mendapatkan Pienaar tampaknya tak akan terjadi musim ini, pasalnya berdasarkan aturan Uni Eropa, Pienaar bakal habis masa kontraknya musim depan, jadi dia bisa mendarat di Inter dengan bebas transfer Januari mendatang.
Merosotnya prestasi Timnas Italia di Piala Dunia 2010 membuat federasi sepakbola Italia (FIGC) membuat aturan baru. Setiap klub Italia hanya boleh mendatangkan satu pemain non-Uni Eropa setiap musimnya.
Sebelumnya, gelandang Brasil Phillipe Coutinho masuk daftar incaran I Nerazzurri. Tapi, rencana berubah saat Benitez datang dan menjadi suksesor Jose Mourinho.
Benitez sudah mengincar Pienaar sejak masih membesut Liverpool. Tapi, keinginannya sulit terpenuhi lantaran selalu mentok dengan masalah finansial The Reds.
Everton mematok harga 15 juta poundsterling untuk pemain internasional Afrika Selatan. Inter tampaknya tak akan keberatan menggelontorkan uang tersebut.
Tapi, mendapatkan Pienaar tampaknya tak akan terjadi musim ini, pasalnya berdasarkan aturan Uni Eropa, Pienaar bakal habis masa kontraknya musim depan, jadi dia bisa mendarat di Inter dengan bebas transfer Januari mendatang.
Subscribe to:
Posts (Atom)
