Setelah ditemukannya sejumlah bukti-bukti baru, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akhirnya membuka kembali penyelidikan kasus Calciopoli yang mencuat tahun 2006 lalu.
Kasus Calciopoli mengguncang Italia tahun 2006 lalu dimana sejumlah klub elit seperti Juventus, AC Milan, Lazio dan Fiorentina diketahui terlibat pengaturan pertandingan.
Juventus menjadi klub yang paling dirugikan dalam kasus tersebut karena mereka harus terdegradasi ke Serie B, kehilangan dua gelar Scudetto serta beberapa petingginya menghadapi tuntutan kriminal di pengadilan.
Kecewa dituduh sebagai biang keladi Calciopoli, mantan direktur umum Juventus Luciano Moggi terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memulihkan nama baiknya.
Belakangan ini kasus Calciopoli kembali menarik perhatian publik setelah tim penasihat hukum Moggi menemukan bukti-bukti baru kasus tersebut dengan sejumlah klub yang sebelumnya mengaku bersih kini diduga terlibat.
FIGC pun akhirnya memutuskan untuk kembali membuka penyelidikan kasus Calciopoli yang kemungkinan akan menyeret sejumlah klub termasuk semifinalis Liga Champions musim ini Inter Milan.
"Sehubungan dengan pengadilan di Napoli, komisi disiplin FIGC akan diminta dari sekarang untuk mengamati semua bukti yang diberikan kedua belah pihak," demikian pernyataan resmi FIGC.
Thursday, April 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment