Jose Mourinho menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Inter Milan melenggang ke partai final Liga Champions sejak 1972. Keberhasilannya pun langsung dikaitkan dengan kemungkinan menjadi pelatih Barcelona di masa mendatang.
Pada leg kedua semifinal di Camp Nou, Kamis (29/4/2010), Nerazzurri harus mengakui El Barca 0-1. Namun, Javier Adelmar Zanetti dkk berhak bertarung di laga puncak karena unggul agregat 3-2 (3-1).
Bagi Mourinho, Barcelona bukanlah klub yang asing. Pria asal Portugal pernah menjadi asisten Bobby Robson sejak 1992 hingga 1997. Awalnya, dia menjadi penerjemah Robson saat membesut Sporting CP (1992–1994) dan FC Porto (1994-1996). Robson kemudian membawa Mourinho berlabuh di Barcelona selama satu tahun.
Tidak sampai di situ. Mourinho tetap berada di Camp Nou saat Barcelona dilatih Louis van Gaal selama tiga musim. Kini, Mourinho akan menghadapi seniornya di final Liga Champions. Van Gaal sendiri adalah pelatih Bayern Munich, yang juga melangkah ke final usai menghentikan perjuangan Olympique Lyon.
Lalu bagaimana Mourinho mengomentari rumor tersebut?
"Saya tidak cukup bodoh untuk berpikir bahwa benci bisa berubah menjadi cinta," kata Mourinho usai pertandingan seperti disitat reuters.
"Saya menghormati Barca dan dan saya tidak akan pernah melupakan klub yang memberi saya kesempatan empat tahun. Yang jelas, saya akan mengakhiri karier tanpa pernah melatih Barcelona," tegas mantan pelatih FC Porto dan Chelsea tersebut.
Thursday, April 29, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment